Cara Menghitung Volume Pekerjaan

Posted by mitra on Senin, 06 Oktober 2014

Cara menghitung Volume pekerjaan :
I. Pekerjaan Awal1. PengukuranYang dimaksud dengan pengukuran adalah sebelum memulai pekerjaan, untukmenentukan posisi dari bangunan dilakukan pengukuran batas-batas, volumepengukuran adalah dihitung dg satuan lumpsum, missal diperkirakan dikerjakan 2 haridengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.50.000, maka biaya50.000 x 2 x 2 = Rp. 200.000.2. BowplankDigunakan untuk membantu menentukan As atauletak titik dari bangunan, dengan cara membuat pagar menggunakan papan 2/15dipaku pada kayu ukuran 5/7 sebagai tiang, dibuat dengan jarak 1 meter dari asbangunan dipasang keliling bangunan.Misal rumah ukuran 6 x 7 , maka volume bowplank adalah (6+1+1)+(7+1+1)=17 m.Harga dan kebutuhan material dapat dilihat pada Analisa II. pekerjaan.II. Pekerjaan Galian dan urugan1. GalianAdalah pekerjaan menggali yang berhubungan dengan pembuatan fondasi, dalam danlebarnya fondasi ditentukan oleh type fondasi. Misal lebar bawah fondasi 70 cm,maka lebar dari galian adalah 70 cm ditambah kiri 10 cm kanan 10 cm menjadi 70 + 20= 90 cm, sedangkan kedalaman galian juga ditentukan oleh keadaan tanah baik, tetapikalau kondisi tanah biasa umumnya kedalaman galian 70 cm, maka volume galianadalah 0.9 m x 0.7 m x panjang fondasi = satuan m3, sedangkan untuk menentukan

Blog, Updated at: 04.56

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.